Evidence
of Palembang's Residential Palace
Oleh: Maulana Malik Fikri
Oleh: Maulana Malik Fikri
Di depan museum |
Dalam
sejarahnya, Palembang dikenal sebagai sebuah kerajaan, yang disebut sebagai
Kesultanan Palembang. Pada jaman kerajaan itu, Palembang sangat terkenal
sebagai kota berdagang, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya koleksi
kain-kain produk luar negeri yang masih tersimpan dengan rapi di lemari kaca
museum ini. Diceritakan juga bagaimana Palembang melawan penjajahan kolonial
Belanda dalam pertarungan lima hari lima malam, dalam sebuah miniatur yang
cukup mengesankan.
Disini
juga diberikan gambar-gambar dan lokasi mengenai penemuan candi-candi di daerah
Sumatera Selatan, serta makam-makam orang yang dianggap keramat. Kemudian,
mungkin hal yang paling menarik adalah adanya prasasti-prasasti yang tertulis
dalam batu maupun dalam sejenis kertas perak. Seandainya saja terdapat terjemahan, ataupun penelitian mengenai prasasti-prasasti tersebut, pasti akan mengambil daya tarik lebih bagi pelajar, peneliti maupun wisatawan. Terdapat patung-patung kecil,
kecapi kuno yang masih tersimpan rapi, dilengkapi dengan berbagai porselen kuno
yang diambil dari sungai musi (namun banyak juga yang tidak).
Hal
yang paling mencolok dari museum ini adalah mengenai budaya rakyat Palembang.
Terdapat berbagai barang yang menunjukkan keindahan budaya Palembang, dari baju
tradisional, porselen serta kain khas Palembang, gambar-gambar makanan khas
Palembang, bahkan hingga rekayasa kamar adat Palembang beserta isinya. Bagi
yang tertarik dengan sejarah maupun budaya, tempat ini sangat cocok sebagai
bahan referensi penelitian.
Contoh Interior Rumah Adat Palembang |
Salah satu pakaian adat khas Palembang |
Kecapi yang masih tersimpan rapi |
Ini
adalah sedikit pengalaman yang telah saya sampaikan. Dalam perjalanan ini,
semoga anda tidak bosan-bosannya membaca cerita-cerita saya. Ready for the next trip? Let’s Go!
0 comments:
Post a Comment