Disable Copying

Monday, February 9, 2015

6th Sainsation

Can you feel the thrill of Debating?
Oleh: Maulana Malik Fikri
Team Geology B: Rayza, Desi, Fikri
Kembali pada masa perkuliahan saya, di tengah kesibukan kami dengan tugas, kuliah dan PDB pada semester 1, saat itu kami mengikuti lomba debat bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik, lebih tepatnya oleh EEC (Engineering English Club). Karena penasaran, saya ikut serta bersama lima teman lainnya. Tak terasa, ternyata memang sudah lama saya tidak mengikuti lomba debat. Mungkin saja lomba ini dapat menjadi salah satu penghibur saya dalam masa perkuliahan ini.
English Debate Competition ini diselenggarakan tiap tahun pada setiap fakultas. Saat itu, fakultas teknik serta prodi-prodi mipa (fisika, kimia, matematika) ikut memeriahkan event ini. Event ini berlangsung selama 2 hari di kampus tercinta. 
Mendengarkan lawan berbicara sambil membuat catatan.
Mulai berdebat, saat itu posisi adalah sebagai first speaker.
Oya, kami mengambil debat bahasa inggris menggunakan standar Asia, sehingga kami boleh menginterrupsi lewat POI saat lawan sedang berpidato. Saar itu, saya beserta teman-teman saya diberi waktu berlatih selama sekitar sebulan, meskipun waktu latihannya rata-rata tidak efektif karena banyaknya bentrokan dengan praktikum serta kegiatan PDB. Pernah saat itu, kami berlatih hingga jam setengah 3 pagi, dimana kami berlatih sampai sempoyongan karena terlalu ngantuk.
Hasil tidak mengkhianati usaha, kawan :D
Bersama keluarga Geologi UNSOED
Saat pertama kali memulai debat ini, tak dapat dipungkiri bahwa kami sempat nervous. Hal ini karena ada beberapa dari kami yang belum mahir dalam bahasa inggris, sehingga mungkin agak kurang percaya diri. Alasan lain mungkin, karena ada beberapa dari kami yang belum punya pengalaman dalam public speaking. Tapi lambat laun, kami mulai terbiasa dengan kondisi. Mungkin hal yang memotivasi kami untuk terus maju dan menjadi lebih percaya diri adalah karena kami berhasil memenangkan beberapa sesi debat di preliminary round. Hasilnya cukup memuaskan, dimana kami berhasil meraih juara 2 (1st runner-up). Selain itu, teman kami Ubay, mendapatkan penghargaan sebagai the Best Speaker. Saat itu, mungkin adalah “the best moment” dalam kehidupan kuliah saya, dimana akhirnya saya dapat menggunakan sebagian kecil kemampuan saya.
At the end of the debate..
That was my story guys. Keep on dreaming, keep on trying. Know that your efforts won't be in vain!

0 comments: