Through roads and hills and forests and ...
Oleh: Maulana Malik Fikri
|
Ekspedisi jalan2 kali ini + Ubay (yang foto) |
Saat
itu, kami mendapatkan tugas besar Petrologi. Tugas itu adalah berkeliling ke
suatu daerah untuk menemukan berbagai macam batuan yang terkandung di daerah tersebut.
Ada beberapa daerah yang harus dikunjungi, antara lain Banyumas, Purbalingga,
Bobotsari dan Pemalang. Saat itu, kami dibagi menjadi beberapa kelompok, dan
saya beserta teman-teman mendapatkan daerah Banyumas. Kami diberi waktu sekitar
3 minggu untuk mengerjakannya.
|
Dengan Mas Fikri dan Mas Erik |
|
John di singkapan batuan sedimen |
Saya
beserta teman-teman saya meminta pendapat kakak kelas kami di geologi (Mas
Fikri dan Mas Erik). Mereka mengajari kami beberapa hal, terutama tentang peta,
dan bersedia untuk menemani kami dalam perjalanan ke Banyumas untuk mencari
singkapan. Sebelum pergi ke lapangan, kita harus menyiapkan beberapa hal,
seperti GPS, baterei, air minum, plastik sampel, alat tulis, buku lapangan dan
peta. Kita harus menyiapkan peta regional dan peta kontur, yang digunakan untuk
mencatat lokasi singkapan.
|
Mas Fikri di pedalaman.. #Abaikan |
|
Saya di pedalaman.. #Abaikan |
Kebanyakan,
kami menemukan singkapan batuan beku, yang kemungkinan adalah Basalt. Saat
sampai di singkapan, kita harus menentukan dimana kita berada di peta, dan
menandai petanya. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat kondisi geografi di
sekitar kita, seperti bukit, sungai, lembah, dsb. Lalu kita sketsa singkapan
tersebut sebaik-baiknya, sertakan beberapa catatan penting seperti adanya
sesar, kekar, dll. Setelah itu kita deskripsikan singkapan tersebut serta hal
lain seperti cuaca dan tanggal. Jangan lupa ambil sampelnya dan tandai dengan
pena waterproof (deskripsi sampel batuan dapat dilakukan di rumah). Terakhir, foto
singkapan tersebut, dari jarak jauh dan jarak dekat (lebih baik disertakan
perbandingan, seperti orang, pena, dsb).
|
Basalt yang lapuk dengan urat kuarsa |
|
Ubay, di singkapan lava flow, basalt. |
Di
daerah Banyumas ini, kami biasanya menemukan singkapan di sekitar jalan.
Setelah menemukan beberapa singkapan, kami memutuskan untuk masuk ke pedalaman
karena Dinar menceritakan bahwa ia pernah ke singkapan yang ada air terjunnya.
Tertarik, kami pun mencari singkapan tersebut. Ternyata singkapan yang dimaksud
Dinar adalah singkapan batuan beku, yang seperti aliran lava. Sepintas memang
terlihat seperti air terjun, tapi percayalah, itu hanya aliran air yang melalui
jalur singkapan batuan beku. Meskipun begitu, kami sangat menikmati panorama
alam daerah tersebut.
|
Pemandangan di sekitar Banyumas |
Itulah sedikit perjalanan kami, mencari singkapan batuan di daerah Banyumas. Bagaimana dengan cerita perjalananmu? Wait up for the next thread :D
0 comments:
Post a Comment