Truths witihin History
Oleh: Maulana Malik Fikri
Sumber Gambar: Koleksi Pribadi |
Karya C.
Rajagopalachari ini bukanlah buku biasa. Dengan tebal hampir 900 lembar, ia
memberikan sebuah karya sastra luar biasa mengenai kisah anak-anak Pandu
Dewanata dan kisah mengenai Ramayana. Saya sendiri tidak bisa berhenti untuk
kagum akan ketekunannya ini. Karena untuk membuat karya ini, saya yakin dia
memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikannya.
Kisah mengenai
anak-anak Pandu adalah salah satu kitab epos terbaik yang pernah saya baca. Meski
diliputi dengan berbagai mistis, kekuatan dewa dan keajaiban, daya tarik cerita
ini tidak akan pernah hilang. Diawali dengan kisah antara Destrata dan Pandu,
yang kemudian karena dosa dan kutukan membuat Pandu Dewanata meninggalkan
istana bersama kedua istrinya. Dari istrinya, lahirlah lima anak Pandu melalui
kekuatan yang diberikan dewa. Dari Destrata pun lahir 100 anak di istananya
yang megah.
Hubungan antara anak-anak
Pandu dengan anak-anak Destrata memang kurang akur dari kecil. Mungkin akibat
lelucon yang keterlaluan, dibumbui dengan sedikit amarah dan dendam dalam diri
mereka. Perasaan ini terus terbawa hingga mereka dewasa. Pada akhirnya,
sampailah mereka dalam suatu konflik, hingga peperangan tidak terhindarkan
antara mereka. Peperangan tersebut telah membelah kerajaan Kuru menjadi dua
serta menewaskan banyak prajurit tangguh.
Sedangkan kisah
Ramayana tidak kalah seru. Rama yang diperintahkan untuk tinggal di hutan
selama 10 tahun lamanya telah membuktikan budi luhurnya. Hal ini mungkin
sejalan dengan takdir yang telah diberikan padanya, yaitu untuk menumpas bangsa
raksasa, yang dikatakan sebagai bangsa paling kuat pada masa tersebut. Dengan menghancurkan
Rahwana beserta pasukannya, ia menjadi seorang yang melegenda dalam kitab-kitab
sastra.
Terdapat berbagai
pelajaran menarik dalam kisah-kisah yang disuguhi dalam buku ini. Namun, yang
paling menarik bagi saya sendiri adalah mengenai pola pikir manusia pada saat
itu, budaya serta adat mereka, peraturan-peraturan yang ada dan tentunya
cara-cara mereka bersembahyang. Cerita mengenai peperangan juga adalah hal yang
menarik, karena dalam kisah ini disebutkan mengenai aturan perang (yang
notabene tidak ada dalam perang modern saat ini). Filosofi serta ilmu
pengetahuan sejarah dalam buku ini menjadi sumber yang baik untuk diperhatikan.
Kisah-kisah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak, memberikan teladan
bagi mereka.
0 comments:
Post a Comment