Disable Copying

Tuesday, March 3, 2015

Infinite Power for Richer Living

The True Power of Prayer
Oleh: Maulana Malik Fikri
Sumber Gambar: Koleksi Pribadi
Saya baru selesai membaca buku karya Joseph Murphy ini, yang telah men-dunia dalam beberapa negara besar. Buku yang diterbitkan pada tahun 1961 ini berisi berbagai ilmu serta pengalaman menarik dari Joseph Murphy sendiri, yang dikemas dengan bahasa yang teramat menarik. Meski pada dasarnya konsep Joseph Murphy berlandaskan pada Alkitab (Injil), namun saya yakin bahwa sebenarnya buku ini dapat dibaca oleh semua orang, meski memiliki perbedaan agama sekalipun. Karena yang lebih penting adalah ajaran yang terkandung dalam buku ini, yaitu sebuah cara untuk berdo’a dan mengingat Tuhan.

Mungkin tidak ada kesimpulan yang lebih baik dari apa yang telah diutarakan oleh Joseph Murphy; bahwa do’a serta penyerahan segala urusan kepada Tuhan adalah solusi terbaik bagi seluruh masalah hidup yang sedang kita alami. Itu adalah inti yang saya ambil setelah membaca seluruh pengalamannya dalam buku ini. Harus saya akui bahwa beliau adalah orang yang hebat, dimana tulisannya telah menginspirasi serta mengubah jutaan manusia.

Memang pada beberapa hal, buku ini lebih bersifat pada aliran sufi di Timur (yang konon kurang terkenal dalam sejarah Jawa, seperti kisah Syekh Siti Jenar) sedangkan di Barat lebih dikenal sebagai kekuatan pikiran serta alam bawah sadar, yang telah diberikan oleh Tuhan. Disini, dijelaskan bagaimana berpikir negatif serta semua penyakit hati (amarah, dengki, iri, dsb) dapat berakibat fatal bagi yang memilikinya. Buku ini mengajarkan bagaimana menghilangkan hal tersebut, sekaligus bagaimana meraih kebahagiaan dalam hidup.


Masih lebih banyak hal yang diajarkan dalam buku ini, seperti bagaimana cara menafsir mimpi, ataupun memberikan pengajaran alternatif bagi mereke yang penuh dengan pengalaman pahit. Saya sendiri mempraktikkan ajaran buku ini dengan bermeditasi, dan saya yakin akan ada perubahan dalam diri saya. Anda juga ingin berubah? Cari dan bacalah buku ini..

0 comments: