Disable Copying

Monday, March 9, 2015

6 Habits of Highly Effective Bosses

True Potential Lies in Every Human
Oleh: Maulana Malik Fikri
Sumber Gambar: Koleksi Pribadi
Sebuah buku yang penuh dengan informasi serta saran yang jelas. Karya Stephen E. Kohn dan Vincent D. O’Connell ini berisi dengan skills yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik, terutama dalam sebuah organisasi. Bahasanya cukup tinggi, padat dan berisi, sehingga harus secara bertahap untuk memahami inti ajaran buku ini. Namun, penulis memberikan studi kasus yang mudah dicerna, agar kita dapat memahami maksud dari penulis.

Pada awalnya, kita akan disambut dengan pelajaran mengenai tipe-tipe pemimpin (manajer), yang disebut sebagai Teori X dan Teori Y. Dalam prakteknya, pemimpin Teori X adalah pemimpin yang autokratis, sukar untuk mendelegasikan pekerjaan ataupun percaya pada teman kerjanya. Pemimpin tipe ini biasanya bersifat keras, dan mungkin task-oriented. Namun, pemimpin tipe ini sangat baik untuk menghadapi pekerja yang malas.

Sedangkan pemimpin Teori Y adalah seorang yang lebih fokus pada perkembangan tim sembari mencapai tujuan perusahaan. Pemimpin ini biasanya lebih ramah, percaya pada rekan kerja serta mudah mendelegasikan tugas. Jenis manajer Teori Y inilah yang lebih direkomendasikan oleh penulis, untuk mencapai enam kebiasaan bos yang efektif.

Secara ringkas, habit pertama adalah kewajiban untuk mengenali diri sendiri. Hal ini dilakukan untuk menganalisa “blind spot” kita, mengetahui inner voice dan mengembangkan kecerdasan emosional.

Habit kedua adalah melatih empati. Hal ini diperlukan untuk mengenal serta mengerti orang lain. Kemampuan ini kemudian akan digunakan untuk membantu pengembangan orang tersebut demi kemajuan perusahaan. Empati sangat berbeda dengan simpati, yang akan dijelaskan di buku ini.

Habit lainnya adalah… mengikuti the Golden Rules.. yang telah dikupas tuntas dalam buku ini. Saya sendiri banyak belajar, dan sudah mulai mempraktekkannya. Karena ilmu yang terdapat dalam buku ini tidak hanya untuk organisasi semata, namun sebuah kebutuhan untuk hidup. Tunggu apa lagi? Silakan cari buku ini!

0 comments: