Disable Copying

Tuesday, May 5, 2015

Wisuda Mas Oyan & Mas Erik

Happiness of a Graduation
Oleh: Maulana Malik Fikri
Wajah bahagia Mas Oyan
Siapa yang tidak senang telah lulus melalui masa-masa kuliah? Itulah yang dihadapi Mas Erik dan Mas Oyan saat itu, yang sudah bersiap mengambil gelar sarjananya. Dari sini, saya mendoa’kan agar mereka diberi kehidupan yang baik, cepat meraih sukses serta menggapai mimpi masing-masing. Saya sudah lama mengenal Mas Erik dan Mas Oyan selama menjadi mahasiswa. Mereka adalah orang-orang koplak yang sangat enak untuk diajak bercanda, bermain dan belajar.
Masa kelulusan, dengan John dan Mas Oyan
Namun, perlu saya akui bahwa proses wisuda cukup sulit. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, dan kita harus menyiapkan biaya untuk itu yang tentunya tidak sedikit. Belum lagi jika kita harus men-traktir teman kos maupun teman angkatan. Kemudian dibutuhkan peminjaman toga, dasi, topi dan sepatu. Setelah semua persiapan selesai, kita baru bisa bernafas lega.
Mas Erik dan Mbak Nida
Ketika datang hari wisuda itu, jangan lupa untuk sarapan. Karena kita tidak tahu kapan wisuda akan berakhir, dan biasanya di Unsoed mahasiswa teknik keluar paling akhir (saat itu selesai jam setengah 2). Proses seremoni wisuda biasanya cukup panjang, tergantung pada jumlah mahasiswa yang lulus saat itu. Namun, tetap saja melelahkan (dan membosankan) karena harus menunggu pidato yang cukup lama, berkat rektor, serta hawa panas karena menggunakan toga.
Mbak Gintha, Mas Oyan, Mas Fikri
Setelah seremoni tersebut selesai, kalian pasti akan berfoto, entah dengan teman maupun keluarga. Hal itu sudah hampir menjadi tradisi yang melekat dalam masyarakat. Berfoto ria memang sangat menarik, karena kita dapat mengabadikan momen wisuda dengan berbagai orang. Selain itu, kita akan mendapatkan ucapan selamat dari banyak orang. Keluarga dan pacar kita biasanya akan datang untuk melihat proses wisudaan, memberikan selamat dan berfoto. Tentunya kita akan merasakan kebahagiaan di hari itu.
Kerjaan sambil menunggu wisudawan
Saya rasa cukup sekian cerita wisuda kali ini. Kurang lebih seperti itulah masa wisuda Mas Erik dan Mas Oyan. Meski begitu, saat ini mereka sedang menghadapi masa kehidupan yang lebih sulit, yaitu mencari kerja. Kemudian mungkin mereka akan menikah dan membuat keluarga sendiri. Atau menjadi pengangguran. Apapun itu, saya yakin mereka sedang melakukan yang terbaik dalam kehidupan mereka masing-masing. Dibawah ini ada lebih banyak foto lainnya. Enjoy!
Claudia dan Mas Oyan
Mas Fikri dan Mas Oyan
Mas Erik dan Mbak Nida (2)

0 comments: