Disable Copying

Find it in Pantai Menganti!

A beach paradise full of unknown wonders :)

Waduk Mrica

Great photos, great pictures, great moments :)

@Banyumas

Look down there, there might be lives living in peace :)

Candi Prambanan

Indonesia's exclusive paradise for archeological adventures.

6th Sainsation

An exciting English Debate Competition in UNSOED Engineering Faculty!

Monday, June 29, 2015

Mahabharata & Ramayana

Truths witihin History
Oleh: Maulana Malik Fikri
Sumber Gambar: Koleksi Pribadi
Karya C. Rajagopalachari ini bukanlah buku biasa. Dengan tebal hampir 900 lembar, ia memberikan sebuah karya sastra luar biasa mengenai kisah anak-anak Pandu Dewanata dan kisah mengenai Ramayana. Saya sendiri tidak bisa berhenti untuk kagum akan ketekunannya ini. Karena untuk membuat karya ini, saya yakin dia memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikannya.

Kisah mengenai anak-anak Pandu adalah salah satu kitab epos terbaik yang pernah saya baca. Meski diliputi dengan berbagai mistis, kekuatan dewa dan keajaiban, daya tarik cerita ini tidak akan pernah hilang. Diawali dengan kisah antara Destrata dan Pandu, yang kemudian karena dosa dan kutukan membuat Pandu Dewanata meninggalkan istana bersama kedua istrinya. Dari istrinya, lahirlah lima anak Pandu melalui kekuatan yang diberikan dewa. Dari Destrata pun lahir 100 anak di istananya yang megah.

Hubungan antara anak-anak Pandu dengan anak-anak Destrata memang kurang akur dari kecil. Mungkin akibat lelucon yang keterlaluan, dibumbui dengan sedikit amarah dan dendam dalam diri mereka. Perasaan ini terus terbawa hingga mereka dewasa. Pada akhirnya, sampailah mereka dalam suatu konflik, hingga peperangan tidak terhindarkan antara mereka. Peperangan tersebut telah membelah kerajaan Kuru menjadi dua serta menewaskan banyak prajurit tangguh.

Sedangkan kisah Ramayana tidak kalah seru. Rama yang diperintahkan untuk tinggal di hutan selama 10 tahun lamanya telah membuktikan budi luhurnya. Hal ini mungkin sejalan dengan takdir yang telah diberikan padanya, yaitu untuk menumpas bangsa raksasa, yang dikatakan sebagai bangsa paling kuat pada masa tersebut. Dengan menghancurkan Rahwana beserta pasukannya, ia menjadi seorang yang melegenda dalam kitab-kitab sastra.

Terdapat berbagai pelajaran menarik dalam kisah-kisah yang disuguhi dalam buku ini. Namun, yang paling menarik bagi saya sendiri adalah mengenai pola pikir manusia pada saat itu, budaya serta adat mereka, peraturan-peraturan yang ada dan tentunya cara-cara mereka bersembahyang. Cerita mengenai peperangan juga adalah hal yang menarik, karena dalam kisah ini disebutkan mengenai aturan perang (yang notabene tidak ada dalam perang modern saat ini). Filosofi serta ilmu pengetahuan sejarah dalam buku ini menjadi sumber yang baik untuk diperhatikan. Kisah-kisah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak, memberikan teladan bagi mereka.